PROGRAM MATCHING FUND 2021 DI DESA MINGGIRSARI KABUPATEN BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

Senin, 29 November 2021 - 10:38:24 WIB
Dibaca: 376 kali

PROGRAM MATCHING FUND 2021 DI DESA MINGGIRSARI KABUPATEN BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

Program studi Administrasi Negara telah melaksanakan salah satu kegiatan yaitu Program Matching Fund 2021. Program Matching Fund merupakan program pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang melibatkan insan perguruan tinggi untuk bersama-sama terlibat dalam membentuk ekosistem Kampus Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan Matching Fund ini dilaksanakan di Desa Minggirsari, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Dalam program Matching Fund ini terdapat 2 jenis kegiatan yaitu kegiatan pemetaan kompetensi SDM dengan assesmen berkelanjutan dan kegiatan pelatihan bagi pelaku seni untuk pengelolaan kelompok seni yang lebih profesional.

Untuk kegiatan pemetaan kompetensi SDM dengan assesmen berkelanjutan, kegiatannya dimulai dari melakukan wawancara ke beberapa mitra dan memutuskan untuk fokus ke tiga mitra yang ada di Desa Minggirsari yaitu Karang Taruna, Paguyuban Watu Bonang, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Setelah melakukan wawancara, dilanjutkan dengan pendampingan atau sinau bareng dengan mitra yang ada untuk memberikan rekomendasi yang sudah didiskusikan atau dibicarakan sebelumnya. Hasil dari kegiatan pemetaan kompetensi SDM dengan assesmen berkelanjutan ini yaitu kegiatan ini menjadi sebuah rekomendasi untuk mitra-mitra yang ada, rekomendasi yang dimaksud yaitu rekomendasi yang diberikan di saat pendampingan atau sinau bareng. Dalam pelaksanaan kegiatan terdapat sedikit kendala seperti kendala dalam waktu, dikarenakan saat wawancara dan memberikan pendampingan atau sinau bareng hanya diberi waktu malam hari, sedangkan ada beberapa anggota mitra yang tidak dapat hadir, telat, bahkan datang di saat sesinya berakhir. 

Selanjutnya dalam kegiatan pelatihan bagi pelaku seni untuk pengelolaan kelompok seni yang profesional ini secara garis besar bertujuan agar kelompok seni yang diambil yaitu kelompok seni jaranan agar menjadi lebih profesional. Dalam hal ini terdapat dua program kerja yaitu pelatihan pembuatan proposal untuk mendapatkan dana hibah dan pembuatan media sosial sebagai digital marketing agar lebih dikenal oleh masyarakat di luar desa tersebut. Hasil yang diperoleh setelah melaksanakan kegiatan tersebut yaitu untuk jangka pendeknya belum diketahui, dikarenakan untuk perihal media sosial juga memerlukan konten sehingga perlu kerja sama dengan pihak karang taruna di desa tersebut agar selalu menjaga atau memantau media sosialnya, sedangkan untuk perihal pelatihan proposal dari pihak mereka juga belum membuat proposal dikarenakan belum ada program dana hibah dalam waktu dekat. Tetapi dengan demikian diharapkan bahwa program kerja yang sudah tim Matching Fund lakukan bisa menjadikan para kelompok seni untuk semakin profesional, memanfaatkan teknologi digital, sehingga kelompok seni semakin berkembang dan dapat terus melestarikan kearifan lokal. 

Berdasarkan hasil wawancara kepada perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam program Matching Fund ini, harapan mereka kedepannya setelah dilaksanakannya program Matching Fund ini yaitu semoga segala kegiatan yang kita berikan bisa menjadi suatu inovasi baru untuk mitra-mitra yang ada dan semoga ilmu yang ada dalam kegiatan ini bermanfaat bagi mahasiswa dan bagi mitra yang ada di Desa Minggirsari, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Harapan tersebut sekaligus menutup artikel berita kali ini. 


Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya