ABDIMAS DOSEN FISIP UNTAG SURABAYA DI DESA GESIKHARJO DAN KRADENAN KECAMATAN PALANG

Selasa, 16 November 2021 - 14:24:13 WIB
Dibaca: 282 kali

ABDIMAS DOSEN FISIP UNTAG SURABAYA DI DESA GESIKHARJO DAN KRADENAN KECAMATAN PALANG

Beberapa dosen dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya baru saja melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian serta Pengabdian Kepada Masyarakat, kegiatan yang telah dilaksanakan kali ini yaitu pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat merupakan  suatu kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun. 

Pengabdian masyarakat oleh dosen ini dilaksanakan di Desa Gesikharjo dan Kradenan Kecamatan Palang Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur. Dari wawancara kepada salah satu dosen yang mengikuti pengabdian masyarakat ini yaitu Bapak Drs. Radjikan M.Si menyampaikan bahwa pengabdian tersebut murni diikuti oleh beberapa dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari UNTAG Surabaya yang kemudian masing-masing dosen tersebut dibagi ke dalam beberapa bidang, yaitu bidang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dan Aset Desa, bidang Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), bidang Peraturan Desa (Perdes), bidang Badan Permusyawaratan Desa (BPD), bidang Aplikasi Komputer, bidang Kearsipan, bidang Pelayanan Publik, bidang PKK dan Kewirausahaan. Selanjutnya juga disampaikan bahwa peserta dari pengabdian masyarakat ini yaitu perangkat desa dan tokoh masyarakat serta dari masing-masing bidang, tiap desa mengirimkan 1 perwakilan. Tempat pelaksanaan program dari pengabdian masyarakat ini dilakukan hanya pada satu tempat yaitu di Desa Gesikharjo dan untuk Desa Kradenan bergabung menjadi satu.  

Bapak Drs. Radjikan, M.Si juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini terdapat dua kegiatan atau program utamanya yang dilaksanakan meliputi penyuluhan dan pendampingan peningkatan kualitas administrasi pemerintahan, dan juga kegiatan bakti sosial berupa pembagian paket sembako yang masing-masing desa mendapat 20 paket beserta dibagikan oleh perangkat desa kepada siapa yang berhak menerimanya. Dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini secara prinsip tidak ada masalah dikarenakan kegiatan ini sudah dipersiapkan secara matang, dilakukan survei sebanyak dua kali, survei yang pertama meliputi pemberitahuan, memberikan proposal, apa yang harus dilakukan di desa tersebut dipersiapkan serta untuk survei kedua yaitu survei secara teknis pelaksanaannya sehingga pada pelaksanaan kegiatan yang seharusnya dilaksanakan dalam tiga hari cukup dilaksanakan dalam satu hari karena dua hari sebelumnya sudah dipersiapkan.  

Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini Bapak Drs. Radjikan, M.Si juga merupakan salah satu bagian dari tim inti sehingga datang ke desa tersebut satu hari sebelumnya, jadi pada saat hari pelaksanaan sudah siap semua. Model penyuluhan dan pendampingan dalam kegiatan ini memang beda dengan pendampingan dan penyuluhan secara umum seperti ceramah dan tanya jawab, namun pada pendampingan dan penyuluhan ini pada saat kegiatan pembukaan dimulai setelah itu dapat langsung wawancara atau tanya jawab dengan tim dari masing-masing bidang, wawancara bisa meliputi apa yang dihadapi, apa yang sedang dilaksanakan, apa yang sedang direncanakan dan tim dosen rekomendasi atau saran dari beberapa pertanyaan yang disampaikan dan dilanjutkan dengan penutupan kegiatan. Pengabdian masyarakat di desa tersebut juga mendapat respon atau tanggapan yang luar biasa dari pihak pemerintah desa maupun masyarakatnya dan dianggap tepat sasaran dan banyak dari pihak pemerintah desa meminta untuk menindak lanjuti beberapa rekomendasi dari para dosen.  

Dengan diadakan pengabdian masyarakat ini, Bapak Drs. Radjikan, M.Si menyampaikan bahwa pengabdian masyarakat ini memang diperlukan oleh masyarakat namun juga diperlukan oleh dosen karena pengabdian ini termasuk bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam kesempatan wawancara ini pula, Bapak Drs. Radjikan, M.Si juga menyampaikan bahwa harapannya ke depannya setelah dilaksanakannya pengabdian masyarakat ini yaitu berharap agar pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara terus-menerus, karena kegiatan ini termasuk mutualisme atau saling menguntungkan. Harapan tersebut sekaligus menutup wawancara dengan Bapak Drs. Radjikan, M.Si selaku salah satu dosen sekaligus koordinator dalam kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Gesikharjo dan Kradenan, Kecamatan Palang Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur. 


Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya