PROGRAM KAMPUS MENGAJAR DI SDN AIRLANGGA III/200 OLEH MAHLITA FIBRY WACHIDAH

Selasa, 02 November 2021 - 05:48:53 WIB
Dibaca: 313 kali

PROGRAM KAMPUS MENGAJAR DI SDN AIRLANGGA III/200 OLEH MAHLITA FIBRY WACHIDAH

Begitu banyaknya mahasiswa dari program studi Administrasi Negara Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang lolos dalam program Kampus Mengajar maka dalam artikel ini dituliskan lagi kegiatan dari program Kampus Mengajar yang dilakukan oleh Mahlita Fibry Wachidah, mahasiswa program studi Administrasi Negara angkatan 2018 serta mendapatkan penempatan mengajar di SDN Airlangga III/200 yang berada di Jalan Karang Menur IV Nomor 19.

Mahlita memilih program Kampus Mengajar dibandingkan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang lain dikarenakan pada waktu itu Mahlita pernah ikut program MBKM Magang yang di seleksi oleh program studi sendiri namun belum lolos, kemudian Mahlita melanjutkan untuk mendaftar kembali MBKM di program Kampus Mengajar. Mengapa tidak memilih beberapa program seperti Pertukaran Mahasiswa, KKN Tematik atau program MBKM lainnya dikarenakan Mahlita sudah pernah mengikuti Pertukaran Mahasiswa pada program Permata Sakti di semester sebelumnya, jadi Mahlita ingin menambah pengalaman baru dan tantangan di dunia luar yang bukan lingkup prodinya. Untuk proses pendaftaran program Kampus Mengajar bagi Mahlita cukup mudah hanya perlu mengumpulkan administrasi seperti Curriculum Vitae (CV), Transkrip Nilai dan Sertifikat Pengalaman Organisasi yang pernah diikuti pada halaman web https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/ dan selanjutnya hanya perlu menunggu kurang lebih 1 bulan untuk pengumuman seleksi yang lolos. 

Dalam Kampus Mengajar tugasnya atau aktivitasnya menurut Mahlita lebih ditekankan pada literasi, numerasi, administrasi dan teknologi. Kesan awal saat Mahlita melakukan pembelajaran dan interaksi dengan siswa secara langsung cukup merasa nervous, namun seiring berjalannya waktu Mahlita sudah terbiasa terhadap siswa dan tidak merasa kesulitan selama berada di sekolah saat pembantu pembelajaran. Tim Mahlita dibagi masing-masing wali kelas dengan satu mahasiswa dan kebetulan Mahlita mendapatkan guru kelas II. Saat memegang kelas II baginya perlu mempunyai inovasi untuk pembelajaran daring agar tidak membosankan, disini perannya juga memberikan beberapa permainan dengan media tambahan yang ada di sekitar rumah mereka, kemudian memberikan beberapa recalling materi dengan melakukan quizizz dan yang mendapatkan juara pertama saya kasih hadiah sebagai apresiasi belajarnya. Anak-anaknya di SDN Airlangga III/200 cerdas dan tanggap semua saat pembelajaran, sehingga membantu mempermudah Mahlita untuk mengajar dan lebih dekat lagi dengan siswa. Kondisi sekolah tempat Mahlita mengajar Dari segi fasilitas sudah memadai dan lengkap, tenaga pengajar dan stafnya juga tidak kekurangan sama sekali. Mungkin tugas dari tim Kampus Mengajar hanya perlu mengelolah dari fasilitas yang sudah sekolah miliki dan membantu di teknologinya untuk guru guru disana karena banyak guru guru yang umurnya sudah menengah keatas jadi untuk memahami teknologi terkadang suka lupa kembali walaupun sudah diajarkan. 

Kegiatan yang Mahlita dan timnya lakukan di sekolah tempat mengajar yaitu seperti mendampingi guru mengajar, membuat soal untuk ulangan harian, membuat soal di quizizz, membantu administrasi guru (penilaian), melakukan pembelajaran tambahan untuk siswa kelas 2 yang belum lancar membaca, mengelola perpustakaan, mengelola uks, membantu kelengkapan administrasi sekolah, dan tugas-tugas mendadak lainnya jika diperlukan oleh sekolah.  Dengan kegiatan dan pengalaman yang diperoleh Mahlita dalam program Kampus Mengajar ini, Mahlita berpesan untuk mahasiswa diluar sana aktiflah perbanyak relasi dan pengalaman kalian, karena masih banyak peluang bagi kita yang mau maju dan bergerak untuk negeri ini, tetap semangat, tidak semua harus tentang program studi kita. Mari pelajari semua, ini merupakan sebuah tantangan bagi kita. Mahlita juga menyampaikan bahwa "Mahasiswa harus memiliki berbagai macam soft skill dalam pelatihan dan pengembangan kepemimpinan, jadilah para duta yang hati dan raganya hadir untuk mengabdi kepada tanah air melalui program Kampus Mengajar. Maka semua akan beresonansi kepada diri kita!" Pesan Mahlita tersebut menutup artikel kali ini dan semoga dapat menjadi motivasi mahasiswa di seluruh Indonesia untuk terus berkembang maju.


Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya