PROGRAM KAMPUS MENGAJAR DI SMP NEGERI 56 SURABAYA OLEH NADHIRA SALSABILAH

Selasa, 19 Oktober 2021 - 07:43:37 WIB
Dibaca: 519 kali

PROGRAM KAMPUS MENGAJAR DI SMP NEGERI 56 SURABAYA OLEH NADHIRA SALSABILAH

Nadhira Salsabilah, mahasiswa program studi Administrasi Negara UNTAG Surabaya, merupakan salah satu mahasiswa yang juga lolos dalam program Kampus Mengajar. Dari sekian banyak program Merdeka Belajar Kampus Mengajar, Nadhira memilih program Kampus Mengajar dikarenakan Nadhira ingin berkontribusi untuk membuat sekolah-sekolah yang membutuhkan bantuan menjadi lebih maju dan lebih baik. Seperti beberapa sekolah yang minim dalam teknologi agar pembelajaran lebih maju dan siswa dapat menerima materi pembelajaran  setara dengan sekolah pada umumnya.  Selain itu, Nadhira mengikuti program ini karena dapat membantu pemerintah dalam mengembangkan keadilan sosial dan kesetaraan seperti memberikan akses yang sama kepada semua budaya, etnis serta agama di sekolah tersebut.

Menurut Nadhira, cara pendaftaran program Kampus Mengajar ini sangat mudah, yaitu hanya melengkapi persyaratan data yang telah disediakan, seperti melengkapi nilai, CV, Surat Sehat, Surat Ijin Orang Tua dan Surat Dinas. Namun sebelum resmi menjadi mahasiswa program Kampus Mengajar juga ada tes survei Kebhinekaan. Nadhira Salsabilah diterima dalam program ini dan mengajar pada SMPN 56 Surabaya, yang beralamat di Dukuh Kupang Barat Nomor 31 Bandar Surabaya. Kesan Nadhira pada saat mengajar di masa pandemi ini masih belum pernah merasakan kegiatan kampus mengajar secara tatap muka, masih melakukan kegiatan belajar mengajar dengan daring atau online. Kesan di awal Nadhira melaksanakan kegiatan program mengajar ini sungguh semangat karena ini menjadi hal baru yang Nadhira lakukan dan Nadhira merasa beruntung mengikuti program mengajar karena selain mendapatkan pengetahuan baru tentang cara mengajar namun bisa mendapatkan pengalaman baru yang belum pernah didapatkan dalam dunia perkuliahan.

Kondisi sekolah penempatan mengajar yang Nadhira tempati sangat bagus dengan kelas sekolah baru yang berdiri pada tahun 2016 dan sudah mendapatkan akreditasi A, namun ada beberapa fasilitas yang masih kurang seperti ruang perpustakaan yang belum memiliki gudang penyimpanan buku serta rak perpustakaan yang masih sedikit. Untuk dalam segi tenaga kerja dan staf sudah cukup baik namun beberapa guru masih belum memahami teknologi yang digunakan dalam pembelajaran. Dalam program Kampus Mengajar ini, ada beberapa program kerja yang sudah Nadhira dan timnya lakukan seperti mengikuti kegiatan AKM rutin literasi, numerasi, adaptasi teknologi dan administrasi, dan masih banyak kegiatan yang telat atau belum dilakukan dalam program Kampus Mengajar ini.

Nadhira juga menyampaikan pesan kepada teman-teman mahasiswa di luaran sana bahwa “Jangan takut untuk melawan rasa nyaman, karena rasa nyaman akan membawa di dua pilihan untuk diri kita yaitu bertahan atau melangkah. Jika kita semua mau melangkah dan memiliki niat baik bersungguh-sungguh untuk membantu negara memajukan generasi muda lainnya agar tidak terus ketinggalan, kita semua harus bersatu untuk membuat pendidikan di Indonesia lebih maju dan berkembang” Ucap Nadhira untuk seluruh teman-teman mahasiswa di luaran sana yang masih ragu untuk melangkah ke yang lebih baik. Semoga dengan apa yang disampaikan di Nadhira dapat menginspirasi teman-teman mahasiswa semuanya agar tidak berhenti untuk terus berkembang.


Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya