Mahasiswa Memilih Sosmed Harus Selektif & Tahu Cara Memanfaatkan Kelebihan Serta Kekurangan

Senin, 20 April 2015 - 16:03:28 WIB
Dibaca: 1028 kali

Mahasiswa Memilih Sosmed Harus Selektif & Tahu Cara Memanfaatkan Kelebihan Serta Kekurangan

Dwi Diah Arum Ratnasari berhasil meraih gelar strata 1 (S1) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Untag Surabaya masa studi 3,5. Penelitian yang dia lakukan tentang “ Analisis Pengalihan Media Sosial di Kalangan Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ”.

Social Media (Sosmed) adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial, dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Ketertarikan Diah melakukan penelitian tersebut karena banyaknya mahasiswa yang menggunakan media sosial serta beragamnya media sosial yang ada saat ini, membuat para pengguna harus lebih selektif untuk memilih sebagai media komunikasinya. Karakterisik pengguna seperti jenis kelamin, usia, pendidikan, status sosial,  hobbi, dan minat dapat mempengaruhi pemilihan media sosial. selain itu, pemilihan media sosial juga di pengaruhi oleh motif-motif tertentu.

Berdasarkan penelitiannya tersebut, mahasiswa asal Desa Bumirejo Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro ini memberikan tiga kesimpulan berdasarkan Uses and Gratification Theory, motivasi penggunaan media dalam Media  sosial. Pertama, Motivasi Diversi (Hiburan atau Kebutuhan Pelepas Ketegangan) Media, dalam hal ini situs media sosial dijadikan sebuah sarana hiburan untuk memenuhi kebutuhan hiburan yang tidak didapatkan dari orang lain atau media lain. Untuk motivasi hiburan dianalisis berdasarkan jenis kelamin, fakultas, dan media sosial yang digunakan saat ini. Hiburan yang ditawarkan oleh  media sosial memiliki daya tarik tersendiri oleh para penggunanya. Banyaknya fitur-fitur yang ditawarkan menjadikan para pengguna memilih media sosial untuk mendapatkan hiburan yang sesuai dengan kebutuhan.

Kedua, Motivasi Identitas Personal (Membina Hubungan Sosial). Motivasi membina hubungan sosial mengacu pada motif untuk mengembangkan hubungan antar remaja yang dipengaruhi oleh kesempatan yang dimiliki oleh remaja untuk mengembangkan motivasi tersebut. Untuk motivasi hiburan dianalisis berdasarkan jenis kelamin, fakultas, dan media sosial yang digunakan saat ini. Motivasi tegritas dan interaksi sosial memperoleh pengetahuan tentang keadaan orang lain; empati sosial, mengidentifikasikan diri dengan orang lain dan meningkatkan rasa memiliki, menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial, memperoleh teman, membantu menjalankan peran sosial, memungkinkan seseorang untuk dapat menghubungi sanak-keluarga, teman, dan masyarakat.

Selanjutnya ketiga, Motivasi Orientasi Kognitif (Pengetahuan). Kebutuhan akan informasi atau pengetahuan, dapat juga diperoleh melalui media sosial. Lengkapnya fasilitas yang disediakan, membuat media sosial menjadi sebuah media diskusi bagi anggota dari grup-grup tertentu. Mahasiswa juga dapat mengirimkan artikel-artikel ilmiah kepada sesama pengguna media sosial untuk sekedar berbagi ilmu pengetahuan kepada teman-teman mereka. Informasi mencari berita tentang peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan terdekat, masyarakat dan dunia, mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah praktis, pendapat, dan hal-hal yang berkaitan dengan penentuan pilihan, mememuaskan rasa ingin tahu dan minat umum, belajar, pendidikan diri sendiri.

Mahasiswa yang dibimbing Drs. Edy Sudaryanto dalam mengerjakan skripsinya tersebut memberikan saran agar mahasiswa dalam memilih media sosial harus lebih selektif dan tahu cara bagaimana memanfaatkan kelebihan dan kekurangan media sosial tersebut. Mahasiswa juga harus lebih tahu fungsi fitur-fitur yang ada di media sosial yang digunakan. Mahasiswa tidak seharusnya memilih media sosial dengan hanya melihat pada hiburan yang diperoleh saja, namun juga harus melihat seberapa besar ektifitas dan efisiensi yang bisa didapatkan dalam media sosial tersebut, seperti media sosial sebagai sarana untuk meningkatkan hubungan serta interaksi, memperoleh koneksi baru dan juga sebagai sarana pengetahuan dengan mengakses atau mengupadate informasi-informasi terbaru sehingga dapat meningkatkan wawasan mahasiswa dalam lingkup yang lebih luas.

Lanjut saran dari Diah, perlunya orang tua mengetahui penggunaan media sosial sehingga mereka dapat memberikan pemahaman yang baik berkenaan dengan pemanfaatan media sosial yang dilakukan oleh anak mereka. Sehingga kasus-kasus kejahatan yang sering terjadi melalui penyalahgunaan media sosial yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab seperti penculikan gadis dibawah umur (pelajar), penipuan, perkosaan, dan sebagainya dapat dihindarkan.

Perempuan kelahiran Bojonegoro, 24 Mei 1992 ini berharap penelitiannya bisa memberikan manfaat bagi mahasiswa dalam memilih media sosial. “ Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat mengetahui alasan apa yang mendasari mahasiswa dalam pemilihan media sosial,” kata Diah.

“ Selain itu, dapat menjadikan masukan bagi mahasiswa dalam memilih media sosial yang efektif untuk berkomunikasi serta dapat memberikan manfaat bagi penggunanya tanpa merugikan pihak manapun,” tutup Diah, putri dari Suhadi Wijaya ini.


Sumber Berita: warta17agustus.com

Untag Surabaya || FISIP Untag Surabaya || SIM Akademik Untag Surabaya || Elearning Untag Surabaya